Inilah 3 Amalan Agar Dosa Zina Diampuni Allah

Setiap umat muslim sudah mengetahui bahwa perbuatan zina merupakan perbuatan yang termasuk kedalam kategori dosa besar. Allah SWT melarang manusia untuk mendekati zina (apalagi melakukannya). Perbuatan ini akan menyeret manusia kedalam jurang kesesatan.

Seseorang yang melakukan zina akan hina di hadapan Allah SWT dan juga akan hina di mata orang lain. Alangkah baiknya jangan pernah mendekati zina, apalagi sampai melakukannya.

Tidak boleh disembunyikan lagi, sudah sering kita melihat para remaja maupun dewasa sudah diterapkan kehidupan yang moden kebaratan. Zinapun sudah masuk dunia anak muda seawal sekolah rendah hingga ke pelajar universiti.

Kehidupan yang bebas, tidak ada pengawasan orang tua atau didikan yang baik dari orang tua, mereka melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Sudah banyak umat muslim terjerumus kedalam perbuatan ini. Bahkan mereka tidak malu lagi melakukannya di depan orang ramai.

Adakah Benar Bahawasanya Allah SWT Akan Mengampuni Dosa Zina?

Firman Allah SWT yang ertinya:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ () وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. az-Zumar : 53-54).

Ayat diatas menjelaskan Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa semuanya. Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Hanyalah kepada Allah tempat kita berserah diri, memohon ampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan baik yang sengaja, tidak sengaja, sebesar debu hingga dosa seluas lautan.

Setiap manusia sudah berkewajipan untuk memohon keampunan dan bertaubat kepada Allah SWT. Jangan setengah hati atau main-main dalam memohon keampunan kepada Allah, lakukanlah dengan kesungguhan hati serta keikhlasan hati. Berikut 3 syarat yang harus dipenuhi setiap muslim, Insya Allah dosa zina akan diampuni, amin. Berikut ulasannya:

1. Taubat

Firman Allah SWT yang ertinya:

أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?” (QS. at-Taubah : 104).

Sudah kewajipan untuk taubat memohon keampunan kepada Allah jika berbuat dosa. Dari erti ayat diatas Allah menerima taubat hamba-hamba-Nya. Taubatlah dengan sungguh-sungguh dalam hati dan akan menjauhi perbuatan zina.

Orang yang bertaubat tidak akan lagi mengulangi dosa (maksiat) perbuatan zina. Tidak pernah lagi mendekati perbuatan tersebut. Taubatlah dengan taubat Nasuha. Allah akan membukakan pintu maaf bagi setiap hamba yang bersungguh-sungguh kepada-Nya.

2. Menyesal

Firman Allah SWT yang ertinya:

وَمَن يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. an-Nisa’ : 110).

Selain berhenti untuk melakukan dan mendekati perbuatan zina (maksiat lainnya). Seorang hamba yang ingin dosanya terhapus dan dimaafkan oleh Allah SWT, memiliki rasa penyesalan dalam hati atas perbuatan zina tersebut. Kerana sangat menyesal, pastinya tidak akan pernah mengulanginya lagi di masa yang akan datang. Dan selalu memohon keampunan dan rahmat dari Allah SWT.

3. Tidak Melakukan Kemaksiatan Lagi

Firman Allah SWT yang ertinya:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا () إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ ۖ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.” (QS. an-Nisa’: 145-146).

Sudah kewajipan bagi setiap orang yang bersungguh-sungguh memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT tidak lagi akan mengulangi perbuatan zina (maksiat) yang dilakukannya. Dan senantiasa selalu membenteng diri dari perbuatan-perbuatan maksiat dengan memohon perlindungan dari Allah SWT.

Sahabat renungan Islam, Allah SWT begitu sangat menyayangi hamba-hamba-Nya dan menerima taubat hamba-Nya yang bersungguh-sungguh. Bersegeralah bertaubat, Jangan menunda-nunda untuk bertaubat dan jangan pernah berputus asa. Firman Allah SWT yang ertinya:

وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ

“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. az-Zumar : 54).

Dengan kesungguhan hati, penyesalan yang mendalam serta ikhlas bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Insya Allah akan diampuni. Amin

Semoga bermanfaat, Jazakumullah.

Leave a Comment

18 + 13 =